Ada banyak Jenis gaya trading dalam aktivitas trading forex. Jenis ini dibedakan berdasarkan pengaplikasian trading dalam
waktu maupun kepribadian. Sering kali para trader kurang peka untuk menentukan
jenis gaya trading mana yang cocok untuk dirinya sendiri.
Coba anda ingat kembali 3 hal yang harus dikuasai oleh seorang trader. Anda harus menguasai dan memahami dengan menyeluruh mengenai
Mindset, Metodologi, Dan Money. Jika metodologi yang anda pikirkan hanya
sebatas analisa teknikal, maka anda sudah berada di pemahaman yang salah. Anda
harus menentukan gaya trading mana yang paling sesuai dengan kepribadian anda.
Mungkin anda menggunakan salah satu gaya trading
misalnya scalper karena mentor atau guru trading anda menggunakan gaya trading
scalper. Anda hanya mengikuti gaya trading guru anda tersebut, karena anda
percaya dia sudah sukses. Namun dalam prakteknya, anda gagal total.
Mengapa anda bisa gagal?
Umumnya ini terjadi karena kepribadian anda tidak
cocok menggunakan gaya scalper tersebut. Anda sering terbawa emosi dan frustasi
karena melakukan over trade yang dipaksakan. Mungkin anda orang yang lebih
tenang jika melakukan transaksi dalam frekuensi yang lebih sedikit.
Oleh karena itu, coba anda pahami juga jenis gaya
trading pada umumnya. Selain ini dapat menambah wawasan anda, anda mungkin juga
dapat menemukan gaya trading yang sesuai dengan kepribadian anda serta gaya
hidup anda sehari-hari. Karena salah satu kunci sukses dalam trading adalah
anda sudah menemukan jalan yang tepat! Salah satunya adalah gaya trading yang
sesuai dengan diri anda.
Day Trading
Day trading adalah gaya trading yang paling banyak
dilakoni oleh para retail trader. Gaya trading ini biasanya menghabiskan
berjam-jam di depan chart untuk melakukan analisis pasar dengan time frame yang
rendah (H1,H4 dan D1). Mereka mencari peluang setiap harinya, kebiasaan umum
para day trader adalah mencari posisi trade 1-3 kali sehari.
Jarak waktu mereka melakukan entri posisi hingga exit
posisi biasanya hanya dalam hitungan jam. Mereka jarang membiarkan posisi
mereka menginap melewati hari tersebut.
Syarat menjadi Day trader :
Seorang day trader harus memiliki kepribadian yang
stabil. Stabil artinya disini harus memiliki ketenangan dan kesabaran lebih
dibandingkan dengan para analis yang melakukan trading dalam jangka panjang.
Karena mereka mungkin akan sering menemukan tantangan kerugian yang lebih
sering terjadi. Seorang Day trader harus memiliki pengendalian terhadap unsur
balas dendam yang sangat baik. Jika anda memiliki mentalitas judi, anda
kemungkinan akan mengalami hidup yang sulit sebagai Day Trader.
Namun sisi baik dari seorang day trader adalah mereka
dapat menemukan sinyal melakukan transaksi yang cukup banyak per hari. Itulah
mengapa mereka dapat melakukan transaksi lebih sering setiap harinya. Jika anda
sulit menemukan sinyal trading dengan menggunakan timeframe yang besar (D1,W1,
M1), maka anda bisa mencoba menjadi day trader sebagai alternatif.
Swing Trading
Swing Trading merupakan gaya trading yang memiliki
kelasnya sendiri. Para swing trader melakukan transaksi lebih sedikit karena
mereka menggunakan acuan timeframe yang lebih tinggi yaitu h4,d1,w1. Pada
dasarnya mereka mencari pergerakan ayunan (swing) pasar. Mereka mencoba
menjaring ayunan pasar yang lebih besar dan juga mengikuti trend. para swing
trader memiliki holding trading yang lebih lama, mereka bisa dalam hitungan
hari hingga mingguan.
Syarat Menjadi Swing Tader :
Jika anda ingin menjadi swing trader, anda membutuhkan
kesabaran lebih dalam menunggu sinyal entri posisi yang bisa saja tidak muncul
berhari-hari. Anda harus terbiasa melihat harga market yang terus bergerak
tanpa melakukan entri. Anda juga membutuhkan kepercayaan yang mendalam terhadap
sistem trading serta analisis anda, karena anda akan terus mengalami koreksi
harga yang seringkali muncul.
Namun para swing trader memiliki banyak waktu untuk
menjalankan aktivitas kehidupan pribadinya. Mereka tidak terlalu sibuk di depan
chart untuk menjaga entri posisi. Trader jenis ini biasanya lebih banyak waktu
melakukan riset pasar serta memiliki banyak waktu untuk membuat trading plan
mereka. Swing trading juga mungkin lebih cocok untuk anda yang masih dalam
kategori part time trader.
Scalping
Scalping atau kutu loncat adalah gaya trading dengan frekuensi
transaksi yang banyak. Scalper bisa mengoleksi puluhan transaksi per hari dan
mereka melakukan entry dan exit dalam hitungan detik,menit hingga jam.
Para scalper terus menerus berada di depan chart,
selalu mencari kesempatan setiap harinya, dan berusaha mencari kesempatan dari
pergerakan harga yang terus berjalan setiap saat.
Syarat Menjadi Scalper :
Anda harus memiliki kesabaran, kejelian, fokus, dan
karakter yang kuat. Emosi anda harus sangat stabil karena anda akan dengan
mudah menemukan kerugian hanya dalam hitungan menit. Jika anda memiliki
kebiasaan panic, gagap ataupun frustasi, anda sebaiknya menghindar untuk
menjadi seorang scalper.
Seorang scalper akan lebih cepat mendapatkan hasil
setupnya dari trader manapun. Sukses gagalnya transaksinya juga menjadi lebih
cepat terlihat. Jarak floating mereka akan sangat singkat, sehingga yang mereka
butuhkan hanya kesabaran penentuan transaksi. Mereka mengalami tekanan yang
tinggi karena selalu bertarung dengan harga setiap detiknya.
Otomatis Trading
Strategi trading otomatis yang menggunakan Expert
Advisor membuat anda tidak harus memantau transaksi anda Anda. Jika anda
menggunakan strategi perdagangan otomatis, Anda hanya perlu memantau kinerjanya
tanpa aktif mengelola pasar atau perdagangan.
Strategi trading otomatis ini biasanya digunakan untuk
mengesampingkan libatan emosi, namun sayangnya robot tidak dapat membedakan
setup terbaik dan setup terburuk dari sistem anda. Sangat jarang melihat EA
yang bertahan dalam jangka waktu lama, namun anda juga memiliki alternative
dengan melakukan semi otomatis trading yang dimana anda mengaktifkannya dalam
keadaan tertentu.
Membuat strategi trading otomatis membutuhkan
keterampilan pemrograman dan penyesuaian terhadap platform yang juga bisa
menjadi masalah besar. strategi trading otomatis memiliki portofolio yang hebat
di masa lalu, terkadang gagal untuk memberikan hasil yang sama ke depan.
Melakukan strategi trading otomatis dapat
menghilangkan emosi dan dampak negatif dari aksi trading yang dipicu oleh emosi.
Selain itu, juga membebaskan waktu untuk Anda karena Anda tidak terikat pada
chart anda sepanjang hari.
Kesimpulan
Perbedaan jenis-jenis gaya trading ini memberikan anda
pilihan tersendiri yang sesuai dengan kepribadian anda. Namun ini bukanlah
jaminan anda dapat sukses, ini hanyalah salah satu faktor untuk mencapai
kesuksesan dalam trading.
Terlepas dari gaya trading mana yang anda pilih (yang
tentunya sesuai dengan karakteristik anda), anda membutuhkan rule trading yang
jelas. Jika anda memilih gaya trading dan tidak melakukan transaksi sesuai rule
trading yang jelas, anda akan jatuh pada aktivitas trading tanpa arah.
Aturan/rule trading dapat membimbing anda pada aktivitas
trading yang objektif, selain itu juga dapat menekan pengaruh emosional anda.
Dengan begitu transaksi anda menjadi menujukkan kualitas trade yang baik.
Sedangkan jika anda membiarkan trading anda berdasarkan instuisi tanpa aturan
trading yang jelas, anda sama saja mengambil langkah perjudian. Mungkin dengan
intuisi, anda dapat mendapatkan keberuntungan sementara, namun apakah dalam
jangka panjang, anda akan menyerahkan nasib anda pada keberuntungan.
Mungkin anda bertanya, kenapa saya tidak menggunakan strategi
trading otomatis saja, emosional saya pasti tidak akan terlibat dalam
transaksinya?
Memang benar, namun ada satu kelemahan yang perlu anda
pahami, strategi otomatis tidak dapat beradaptasi pada pergerakan pasar yang
berubah secara tiba-tiba. Walaupun anda ingin melakukan strategi otomatis, anda
harus membimbing Expert Advisor anda, anda tetap melakukan analisa dan tidak
hanya serta merta menyerahkannya pada otomasisasi yang dapat menjatuhkan anda
di kemudian hari.