Saturday, October 1, 2016

Apa itu Analisa Teknikal


Setelah anda membaca 3 hal yang harus dikuasai seorang trader, anda mulai mengetahui bahwa ada 3 unsur penting  yang harus dipahami dengan baik oleh seorang trader yaitu Mindset, Metodologi, dan Money Management. Tulisan ini akan mejabarkan langkah awal untuk memahami metodologi.

Metodologi dalam trading forex terdiri dari berbagai cara. Pada dasarnya para trader mencari analisa yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Analisa sendiri terdiri dari analisa teknikal, analisa fundamental, serta analisa intermarket. 

Analisa teknikal merupakan jenis analisa yang paling populer di kalangan para trader. sebenarnya apa inti dari analisa teknikal. Trader melakukan analisa teknikal untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut. 

1. Kemana kencenderungan harga akan bergerak?
2. Sampai dimana harga akan bergerak?
3. Kapan harga akan terjadi pembalikan arah?

Ketiga pertanyaan inilah yang menjadi motif seorang trader melakukan analisa supaya dapat mengambil keputusan melakukan buy atau sell. 

Jika seorang trader dapat menjawab kemana kecenderungan harga akan bergerak, maka dia akan melakukan entry atau transaksi. Sebaliknya jika seorang trader dapat menjawab pertanyaan kedua, maka dia akan keluar dari transaksi yang sudah dia lakukan sebelumnya (target). Dan jawaban ketiga adalah menjadi titik seorang trader menentukan titik kerugiannya, sebagian juga menggunakannya sebagai titik entry.

Terus apakah Analisa teknikal dapat menjawab ketiga pertanyaan itu? dengan metode yang berkembang. para analis maupun trader menjawab dengan sebuah prediksi. Prediksi yang disimpulkan dari pengumpulan data-data masa lampau untuk memproyeksi kecenderungan harga di masa depan.

Maksudnya disini adalah menganalisa kebiasaan pergerakan harga di masa lampau ataupun menggunakan perhitungan statistik dari data-data harga masa lampau untuk memprediksi ke mana harga akan bergerak, sampai batas mana harga akan bergerak, dan juga kapan harga melawan arah.

Perkembangan teknologi mempermudah para trader untuk melihat data masa lampau dari grafik yang ada dalam platform trading. Dengan data-data tersebut, para trader menggunakan berbagai cara analisa teknikal untuk melakukan transaksi.

Aturan mudahnya adalah dengan berbagai jenis analisa teknikal yang ada, para trader mengemas ramuan analisa teknikal tersebut menjadi strategi. Ada yang menggunakan price action sebagai titik entry mereka, ada yang menggunakan divergensi untuk menentukan aksi keluar dari pasar, ada yang menggunakan perhitungan volatilitas (statistik) harga sebagai titik kerugian.

Inilah yang menyebabkan para trader mempelajari berbagai jenis analisa teknikal, yang akhirnya akan dikemas menjadi sebuah strategi yang diuji oleh trader itu sendiri untuk menjadi senjata dalam pertempuran pasar. 

pada dasarnya analisa teknikal menggunakan variabel yaitu waktu dan harga serta volume sebagai poin penting untuk menganalisa pergerakan harga di masa depan. Sehingga dapat memberikan informasi dalam pengambilan keputusan.


Analisa teknikal sangat mirip dengan para ahli memprediksi cuaca hari ini. Apakah hari ini akan terjadi hujan lebat? ataukah akan terjadi mendung berkepanjangan. Bagaimana mereka bisa menentukan bahwa cuaca hari ini akan cerah atau hujan? mereka menggunakan kebiasaan-kebiasaan masa lampau dari faktor-faktor cuaca. Sederhananya mereka menggunakan data masa lampau serta beberapa variabel untuk memproyeksi keadaan cuaca hari ini. 

Analisa teknikal melakukan pekerjaan yang hampir sama dengan memprediksi cuaca. Trader mengumpulkan data masa lampau, mencari kesamaan kebiasaan sebelum pergerakan harga kuat terjadi, meramu segala informasi tersebut menjadi sebuah prediksi. 

Tantangan terberat dalam analisa teknikal bukanlah pada kegiatan menganalisanya. Akan tetapi tantangan sesungguhnya adalah kegiatan mengaplikasikan hasil prediksi yang telah ditentukan. Trader adalah manusia yang sangat terpengaruh pada aksi serakah dan ketakutan, apalagi kegiatan trading ini sangat berhubungan erat dengan uang. 

Trader terkadang tidak berani melakukan transaksi walaupun kesimpulannya telah didapatkan. terkadang juga mereka mengambil keputusan secepat mungkin tanpa memperdulikan kevalidan kesimpulan mereka yang berakhir pada kerugian yang besar. 

Analisa teknikal sangatlah dinamis, itulah mengapa banyak trader gagal, karena sudut pandang seseorang dengan seorang yang berbeda-beda. Maka dari itu untuk menghindari subjektifitas dalam melakukan analisa teknikal, diharapkan Kolom studi forex dalam blog ini dapat memberikan anda langkah-langkah yang tepat untuk membangun trading sistem anda sendiri.

Analisa teknikal hanyalah sebuah alat untuk memprediksi namun sangat penting. Seperti yang dijelaskan diawal, analisa teknikal merupakan salah satu dari 3 unsur penting yang harus dikuasai untuk menjadi trader yang sukses. 

Bagikan

Jangan lewatkan

Apa itu Analisa Teknikal
4/ 5
Oleh

Yuk!! Langganan via email

Suka dengan artikel di atas? Jangan malu-malu jadi pelanggan blog ini.

1 comments:

Tulis comments
avatar
November 19, 2019 at 8:29 PM

Sistem dari analisa teknikal biasanya termasuk grafik harga, grafik volume, dan beberapa metode matematik lainnya dari pola dan perilaku pasar. Jadi, analis teknikal cenderung menggunakan berbagai macam cara sebelum melakukan transaksi dari pada hanya mengandalkan grafik harga untuk mengestimasi nilai pasar di masa mendatang.

Reply

KOMENTAR

Simpletrade. Powered by Blogger.